Royal Jelly, Khasiat yang Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Royal jelly diyakini memiliki efek biologis yang sangat luas. Salah satunya menghambat pertumbuhan sejumlah mikroorganisme (E. coli, Staphylococcus aureus, Mycobacterium tuberculosis, Salmonella, dll.), Secara aktif memengaruhi metabolisme, merangsang aktivitas sistem saraf pusat, meningkatkan efisiensi dan mengurangi kelelahan, mempercepat pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan . Di bawah pengaruh royal jelly, aktivitas organ pencernaan diaktifkan, tekanan darah menjadi normal, kandungan zat besi, sel darah merah, hemoglobin dalam darah meningkat.

Royal jelly memproduksi hormon adrenal yang berguna untuk meningkatkan adrenalin dan peningkatan glukosa darah. Ini menurunkan kadar kolesterol, mempercepat proses penyembuhan luka dan bisul. Penggunaan royal jelly secara sistematis menyebabkan perluasan pembuluh koroner dan otot polos bronkus, oleh karena itu dianjurkan untuk pengobatan dan pencegahan hipotensi.

Waktu yang tepat mengkonsumsi royal jelly adalah 1/2 jam sebelum makan, 1 kapsul 2-3 kali sehari. Durasi pengobatan dengan royal jelly disarankan selama 10-20 hari. Kapsul dengan royal jelly diminum sebagai validol yaitu (diletakkan di bawah lidah sampai larut). Jika langsung masuk ke perut, di bawah pengaruh cairan lambung, royal jelly akan kehilangan aktivitasnya manfaatnya.

Sejak zaman dahulu, “royal jelly” telah dikonsumsi oleh manusia untuk memperkuat sistem ketahanan tubuhnya, meningkatkan respons kekebalan, dan meningkatkan vitalitas. Namun, ini bukan satu-satunya manfaat dari produk lebah satu ini, kandungan zat dari royal jelly ini digunakan dalam pengobatan banyak penyakit, diantaranya adalah:

1. Gangguan pada sistem saraf.

Zat khusus yang terkandung dalam royal jelly membantu memperkuat sel saraf, membantu tubuh mengatasi depresi dan gangguan stres lebih cepat, melawan insomnia, meningkatkan daya ingat dan perhatian.

2. Patologi saluran pencernaan.

Asupan royal jelly secara teratur dapat meningkatkan nafsu makan, menormalkan metabolisme, dan mengaktifkan produksi enzim pencernaan yang diperlukan untuk pemecahan nutrisi secara penuh. Efeknya akan sangat berharga selama adanya aktivitas fisik yang nyata.

3. Nyeri pada persendian.

Salep berbahan dasar royal jelly ini dianggap sebagai salah satu pengobatan terbaik untuk pengobatan radang sendi, artrosis, rematik, dan patologi sendi lainnya.

4. Gangguan saluran kemih.

Royal jelly secara aktif digunakan dalam pengobatan masalah reproduksi, khasiat sama bermanfaat untuk pria maupun wanita.

5. Anomali kardiovaskular.

Resorpsi royal jely dapat menekan lompatan patologis dalam tekanan darah, membersihkan pembuluh dari plak kolesterol, memperkuat dinding pembuluh darah dan membuatnya lebih fleksibel dan elastis.

6. Gangguan endokrin.

Royal jelly dapat digunakan untuk memperbaiki penyimpangan yang ada dalam kerja kelenjar endokrin dipulihkan, dan latar belakang hormonal kembali normal.

7. Perubahan metabolisme.

Meningkatkan metabolisme, menormalkan penyerapan dan pemecahan nutrisi, vitamin dan mineral. Berkat efek ini, banyak kaum hawa yang secara aktif menggunakan zat tersebut, berharap mendapatkan efek penurunan berat badan.

8. Penyakit pada sistem pernapasan.

Karena penyakit pernapasan paling sering bersifat virus atau bakteri, memperkuat kekebalan tubuh setelah mengonsumsi royal jelly selama sakit akan sangat membantu. Selain itu royal jelly juga mengandung komponen desinfektan yang dapat digunakan sebagai antibiotik alami.

Produk lebah satu ini tidak hanya digunakan secara tradisonal tetapi juga banyak dipergunakan pada dunia akademis khususnya ilmu kedokteran modern. Royal jelly terbukti berkhasiat dan manfaatnya banyak diterapkan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.

Berikut ini resep alami menggunakan royal jelly untuk diterapkan dalam beberapa aplikasi, antara lain:

1. Minuman apel madu.

Sediakan segelas air hangat lalu campurkan 1 sendok makan madu dengan royal jelly dan 1 sendok teh cuka sari apel. Selain rasa menyegarkan yang menyenangkan, minuman ini memiliki khasiat tonik yang nyata, dan juga membantu meredakan toksikosis selama kehamilan.

2. Teh hijau dengan “royal jelly”.

Resepnya sedikit berbeda, eh hijau yang didinginkan hingga suhu yang agak hangat dengan ramuan obat, yang kemudian ditambahkan sesendok madu dengan royal jelly. Obat unik ini cocok untuk masuk angin dan akan membantu meredakan gejala hanya setelah beberapa aplikasi.

3. Masker dengan royal jelly.

Resep alami ini merupakan favorit wanita, cukup mencampur 1 sdm. susu, 1 sdt madu akasia dengan beberapa tetes royal jelly, oleskan komposisi ini ke kulit dan tunggu 10-15 menit – dan wajah akan menjadi lembut, halus dan lembut.

Dengan komposisi ini, sulit untuk mengatakan bahwa royal jelly dapat membahayakan, tetapi benar adanya bahwa produk lebah satu ini dianggap sebagai salah satu alergen terkuat, jadi sebelum memulai pengobatan dengan royal jelly, pastikan Anda tidak memiliki hipersensitivitas terhadapnya.

Jangan berlebihan, semuanya harus digunakan dengan takaran secukupnya, jika tidak, gejala overdosis (mual, susah tidur, muntah) dapat muncul. Menghubungi dokter pribadi anda, untuk berkonsultasi sebelum mengunakan produk lebah satu ini merupakan pilihan yang bijaksana. Dengan saran dari dokter tentu saja pengobatan akan lebih maksimal untuk dilakukan.