Penyakit kudis ini disebabkan oleh infeksi kulit akibat tungau kecil berkaki delapan. Jenis tungau yang satu ini bentuknya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, akan tetapi Anda dapat merasakan efek dari berkembang biaknya mahluk ini pada bagian kulit. Tungau ini berkembang biak dan bertelur di lapisan dalam kulit manusia.
Selain menyerang manusia, tungau ini juga menyerang hewan peliharaan Anda seperti kucing, kulit kucing yang terkena tungau ini akan terlihat ruam merah yang juga dapat merontokkan bulu kucing akibat gatal yang ditimbulkan dan luka pada permukaan kulit kucing karena sering digaruk dengan kukunya yang tajam. Nama lain dari penyakit kudis ini adalah skabies penyebabnya adalah kutu kecil atau tungau.
Akibat ulah yang ditimbulkan oleh mahluk kecil ini yaitu kulit Anda akan terasa gatal-gatal hingga menimbulkan rasa panas akibat kotorannya yang menumpuk dilapisan dalam kulit, efek yang ditimbulkan biasanya kulit Anda akan mengalami ruam merah dan gatal. Tungau ini mudah menular ke manusia. Infeksi dan penularan terjadi akibat kontak langsung dengan kulit.
Diantara penyebarannya adalah melalui pakaian atau peralatan mandi seperti handuk yang bekas dipakai oleh penderita penyakit skabies atau pernah tidur dikasur/tempat tidur orang yang terkena penyakit kudis ini. Sering terjadi di mana orang melakukan kontak fisik secara langsung dalam waktu yang lama seperti orang yang tinggal di barak, asrama, panti asuhan dan rumah kos serta panti jompo.
Pengobatan Umum Skabies Menurut Petunjuk Dokter
Penggunaan obat oles seperti minyak, lotion dan krim sering dipakai dengan cara mengoleskannya ke permukaan kulit yang terinfeksi penyakit ini. Di tambah obat antibiotik yang biasa diminum untuk meredakan infeksi pada kulit. Biasanya dokter akan meresepkan obat khusus jika ruamnya parah hampir menyerang seluruh kulit.
Anda mungkin memerlukan perawatan dengan krim anti skabies yang diolehkan keseluruh bagian yang terinfeksi lalu biarkan sampai pagi. Keesokan harinya baru obatnya bisa dicuci dan dibersihkan. Gunanya agar krim meresap sampai kebagian dalam kulit dan membuat tungau yang berkembang biak disana mati sampai ke telurnya.
Pastikan Anda mengikuti instruksi dokter Anda dengan hati-hati. Anda mungkin perlu mengulangi perawatan di rumah dalam waktu tujuh hari.
Obat umum lainnya yang digunakan untuk mengobati skabies ini antara lain:
- Krim permetrin 5%
- 25% Benzil Benzoat Lotion
- 10% salep belerang
- 10 persen krim crotamiton
- 1% losion linden
Dokter Anda mungkin meresepkan obat tambahan untuk membantu Anda menghindari beberapa gejala menjengkelkan yang terkait dengan penyakit kudis ini, Obat-obatan tersebut antara lain termasuk:
- Antihistamin seperti benadryl (diphenhydramine) atau losion promoxin untuk membantu mengontrol rasa gatal
- Antibiotik untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh seringnya menggaruk kulit
- Salep steroid untuk mengurangi peradangan dan gatal
Untuk gatal yang sudah parah disarankan sebisa mungkin untuk melakukan perawatan secara intensif. Oral Ivermectin (Stromectol) adalah obat yang dapat diberikan kepada orang-orang berikut:
- Tidak ada perubahan ke arah sembuh setelah melakukan pengobatan awal
- Banyak timbul ruam melengkung
- Jumlah ruam yang menutupi tubuh bertambah banyak
Belerang adalah salah satu bahan yang digunakan dalam banyak perawatan kudis. Anda dapat membeli belerang ditoko bahan kimia atau ditoko obat tanpa harus dengan resep dokter lalu digunakan untuk campuran air mandi, dalam bentu sabun, minyak dan sampo, setelah mandi gunakan salep belerang untuk mengobati penyakit kudis ini dengan mengoleskanya secara merata pada permukaan kulit yang sakit.
Perlu untuk diperhatikan bahwa tidak ada pengobatan secara medis ini yang terbukti efektif langsung sembuh. Biasanya dibutuhkan waktu selama minggu pertama pengobatan, dimana gejala mungkin tampak bertambah buruk. Namun, setelah minggu pertama,biasanya rasa gatal akan mengalami sedikit penurunan dan pada minggu keempat pengobatan penyakit ini akan sembuh total.
Setelah proses penyembuhan maka tungau yang berkembang biak dikulit akan mati beserta telurnya dengan meninggalkan bekas dan bercak hitam, terkadang bekas hitam sisa-sisa kotoran tungau ini masih menimbulkan rasa gatal walaupun tidak parah. Untuk menghilangkan bercak hitam akibat sisa tungau tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk hilang. Karena bercak hitam itu merupakan jaringan kulit bagian dalam yang sudah rusak dan mati. Maka perlu waktu berbulan-bulan untuk menghilangkan bekasnya.
One comment
Pingback: Metode Pengobatan Alami untuk Skabies Sekaligus Cara Pencegahannya | ViraMaya.Com