Kandungan Nutrisi, Manfaat dan Khasiat Biji Ketumbar Bagi Kesehatan

Ketumbar merupakan jenis rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu untuk berbagai jenis masakan. Ketumbar memiliki aroma pedas yang khas, sehingga membuat masakan terasa lebih gurih. Adapun khasiat dan manfaat dari rempah-rempah ini sudah terkenal sejak dahulu. Ini sering dimasukkan dalam resep masakan, untuk obat alami berbagai penyakit. Penganut pola makan sehat percaya bahwa dengan memasukkan bumbu ketumbar ini ke dalam makanan akan dapat memperkuat tubuh secara signifikan dan membawa manfaat kesehatan dalam banyak hal.

Ketumbar adalah bumbu yang diperoleh dari bagian (biji) tanaman herba tahunan dari keluarga payung, genus Coriandrum. Daun dan batang segar tanaman ini juga bisa dimakan. Semua orang tahu ramuan pedas seperti daun ketumbar baik digunakan pada saat masih segar. Ketumbar merupakan bumbu yang kaya akan banyak zat bermanfaat. Oleh karena itu, bumbu ini sangat berharga dalam memasak dan penggunaan lainnya.

Berikut ini komposisi biji ketumbar, antara lain meliputi:

• Pektin;
• Rutin;
• Folat, asam askorbat;
• Natrium, besi, fosfor, fluor, tembaga, kalium, kalsium;
• Vitamin B, C, A, PP;
• Minyak esensial.

Dalam 100 gram bumbu ketumbar mengandung:

• 23 kkal;
• Lemak – 0,5 g;
• Protein – 2,3 g;
• Karbohidrat – 0,9 g.

Biji ketumbar juga memiliki sifat terapeutik dan profilaksis, antara lain:

• Memperkuat kekebalan;
• Penguatan pembuluh darah;
• Tindakan hipotensi;
• Tindakan antimikroba dan anti-inflamasi;
• Menjaga kesehatan sendi, memperkuat jaringan tulang dan otot;
• Efek antivirus;
• Umpan balik yang menguntungkan dari sistem hematopoietik;
• Perbaikan saluran pencernaan;
• Efek relaksasi pada sistem saraf;
• Efek anti-stres ringan;
• Menghilangkan edema, perbaikan sistem kemih;
• Tindakan diuretik;
• Memperkuat gusi;
• Penghapusan perut kembung dan kolik;
• Normalisasi profil glikemik pada diabetes melitus tipe II;
• Tindakan analgesik.

Ini hanyalah sebagai kecil kualitas positif dari ketumbar, selain itu bumbu ini juga sangat bagus sebagai tonik dan profilaksis yang andal. Namun, hasil positif dapat dicapai dalam menggunakan bumbu ini jika tidak ada kontraindikasi untuk penggunaan ketumbar.

Ketumbar, seperti halnya banyak produk herbal lainnya memiliki efek samping yang perlu diwasapadai. Penggunaan bumbu ketumbar harus dengan hati-hati dan diperiksa kontraindikasinya. Konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting dalam kasus di mana seseorang memiliki penyakit kronis yang memerlukan diet khusus, atau alergi makanan terhadap komponen gastronomi pedas.

Selain itu beberapa kontraindikasi terhadap penggunaan ketumbar, antara lain dapat menyebabkan:

• Hipotensi;
• Fase akut ulkus gastrointestinal;
• Penyakit jantung koroner;
• Infark miokard;
• Trombosis vaskular;
• Peningkatan keasaman.

Adapun penggunaan bumbu ketumbar selama masa kehamilan dan menyusui, tidak ditemukan kontraindikasi mutlak. Namun, ada baiknya untuk tetap berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Untuk anak-anak, penggunaan bumbu ketumbar bisa ditambahkan lebih awal dari usia 3 tahun. Intinya adalah pembatasan umum dan kepatuhan terhadap anjuran makanan bayi. Dipercayai bahwa hidangan yang kaya akan rempah-rempah tidak sehat bagi organisme muda yang sedang tumbuh. Dan hanya sejak usia 3 tahun, Anda dapat secara bertahap memasukkan beberapa bumbu ke dalam makanan anak.

Para ahli gizi berpendapat bahwa biji ketumbar merupakan salah satu jenis bumbu yang paling rendah alergi. Banyak orang mentolerir bumbu ini dengan sangat baik, bahkan dengan riwayat alergi makanan. Namun, jika Anda memiliki alergi, konsultasikan dengan dokter dan coba bumbu dengan hati-hati, secara bertahap memasukkannya ke dalam menu dalam porsi kecil.

Ketumbar sebagai bumbu masak

Faktanya ketumbar adalah bumbu masakan yang paling banyak digunakan dalam masakan. Biji ketumbar dapat ditemukan dalam campuran rempah-rempah. Aroma khas bumbu ketumbar ini berpadu sempurna dengan banyak rasa pedas lainnya. Ketumbar sangat cocok dengan lada hitam, merah, putih, kunyit, bawang putih kering, paprika, jintan.

Anda dapat menemukan bumbu ini di sejumlah besar hidangan. Mereka juga menambahkan ketumbar ke berbagai jenis minuman yang mengandung rempah-rempah. Di beberapa negara, sering ditemukan kopi dan teh hitam dengan tambahan ketumbar dan terkadang bumbu dimasukkan ke dalam kue dan kembang gula.

Ketumbar Sebagai bahan obat alami

Bumbu ketumbar tidak luput dari perhatian para peraktisi herbalis, begitu banyak khasiat yang terbukti bermanfaat tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu sejumlah besar resep pengobatan alami diciptakan untuk menghilangkan berbagai penyakit dan menstabilkan keadaan tubuh manusia. Misalnya, ketumbar sangat sering digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai agen antiparasit.

Untuk mencegah parasit, bumbu ketumbar ini ditambahkan ke makanan sehari-hari seseorang yang berisiko terkena infeksi. Jika infeksi parasit sudah terjadi, maka resep obat alami tradisional berdasarkan ketumbar bbisa digunakan, kandungan zat aktif pada ketumbar bekerja pada tubuh dengan lembut, sekaligus meredakan masalah tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Zat aktif pada ketumbar juga berguna untuk memulihkan energi seksual dan fungsi reproduksi tubuh. Pertama, rempah-rempah ini adalah afrodisiak yang diakui. Kedua, beberapa zat penyusun bumbu memiliki efek menguntungkan bagi sistem reproduksi wanita dan pria.

Ketumbar bisa digunakan untuk pengobatan alami terhadap penyakit usus dan usus besar, obat wasir, kembung dan sembelit serta diyakini dapat mengobati masalah kandung empedu. Selain itu, bumbu ini termasuk dalam beberapa resep rakyat yang ditujukan untuk menurunkan berat badan dan membersihkan tubuh.

Ketumbar sebagai bahan aromaterapi

Karena ketumbar adalah bumbu yang kaya akan minyak atsiri, sering kali ditemukan aroma dari rempah-rempah ini dapat memberikan beberapa efek terapi, antara lain:

• Santai;
• Tonik;
• Menenangkan;
• Protektif;
• Obat penenang ringan.

Selain itu, minyak yang terkandung dalam ketumbar digunakan untuk membuat komposisi yang memulihkan energi seksual, meningkatkan mood, dan meningkatkan nafsu makan. Jika dikombinasikan dengan bahan alami lainnya, bumbu ini dapat memberikan pilihan berbeda untuk efek positif.

Ketumbar Sebagai Bahan Tata rias

Ekstrak ketumbar atau ketumbar yang sudah dikeringkan banyak ditemukan dalam berbagai produk kecantikan dan kosmetik. Eksrak ketumbar sering ditambahkan ke produk shampo dan produk perawatan rambut lainnya. Turunannya dapat digunakan dalam krim anti penuaan, pembersih, serum pengencang wajah dan kulit. Produk ini juga biasa ditambahkan ke dalam produk perawatan tubuh dan kuku.

Beberapa diantara produk perawatan mulut dan gigi seperti pasta gigi, obat kumur, permen karet, krim gusi ditemukan kandungan ketumbar didalamnya.

Apa yang harus dilakukan juga tidak ditemukan biji ketumbar? mungkin kebetulan bumbu yang diperlukan tidak ada di persediaan rumah atau karena alasan tertentu bumbu khusus ini tidak dapat digunakan. Lalu produk rempah jenis apa yang bisa digunakan sebagai ganti ketumbar?

Berikut ini kami merekomendasikan daftar rempah-rempah lain sebagai alternatif yang bisa Anda gunakan, antara lain:

• Campuran ramuan provencal;
• Adas manis;
• Kemangi;
• Zira;
• Timi;
• Kunyit;
• Sage;
• Anyelir.

Perlu diingat, tidak semua jenis rempah-rempah ini memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan ketumbar. Namun setidaknya produk tersebut tetap bisa memberikan efek kuliner yang diharapkan. Tentu saja hampir setiap bumbu memiliki keunikan tersendiri dan praktis tidak ada analog untuk bumbu seperti ketumbar ini.