Kopi adalah jenis tanaman yang tumbuh didaerah tropis biasanya ditanam di daerah perkebunan yang berdataran tinggi. Didunia ini ada 2 jenis pohon kopi yang terkenal sejak dahulu, yaitu kopi Arabika dan Robusta, kedua jenis kopi ini memiliki ciri khas masing-masing.
Menurut sifatnya kopi Arabica aromanya kurang kuat, tetapi lebih harum, sedangkan Robusta memiliki rasa lebih asam jika dibandingkan dengan kopi arabika. Biasanya orang-orang seringkali campuran kedua varietas ini dalam satu merk kopi untuk dijual dipasaran.
Kopi menjadi tersebar luas kepunjuru dunia salah satu nya disebabkan terjadinya penjajahan jaman kolonia oleh negara-negar Eropa. Kala itu untuk memenuhi kebutuhan kopi dari raja Prancis dan rakyatnya dan untuk kebutuhan kafein dalam jumlah yang besar maka pohon kopi mulailah ditanam di Brasil, Guatemala, Kosta Rika, India Selatan, Jawa, Martinik, Jamaika, Kuba.
Saat ini negara-negara yang menjadi produsen utama kopi di pasar dunia adalah Kolombia, Brasil, Indonesia, Vietnam, India, Meksiko, dan Ethiopia. Agar konsumen akhirnya dapat menerima biji kopi dalam bentuk bubuk yang siap disajikan maka sebelumya biji kopi akan mengalami beberapa proses produksi, yaitu:
1. Proses pengumpulan buah
Untuk meningkatkan kualitas biji kopi, maka buah kopi yang sudah matang dipetik dari pohon hanya dengan tangan atau alat sejenis gataran. Kemudian, selama proses fermentasi, biji-bijian dibebaskan dari semua residu. Biji-bijian yang dibersihkan dicuci di bawah tekanan air.
2. Proses pengeringan
Biji kopi murni diletakkan di teras beton atau pengering khusus di bawah sinar matahari langsung. Proses pengeringan berlangsung dalam waktu 15-20 hari. Selama periode ini, biji-bijian dibalik sekitar 1400 kali, yaitu setiap 20 menit. Juga, selama pengeringan, tingkat kelembaban biji-bijian dipantau secara ketat. Biji kopi yang dikeringkan secara ideal memiliki kadar air 10-12%.
3. Proses pemisahan
Alat pemisah berupa saringan mekanis yang berguna untuk memisahkan sekam, kerikil, batang dan biji kopi hitam, hijau serta pecahan dari biji kopi, dan memisahkannya berdasarkan berat dan ukurannya. Biji-bijian yang terpisah dituangkan ke dalam kantung. Dari setiap kantong, beberapa biji kopi dipanggang dan diseduh menjadi kopi. Untuk menentukan perbedaan rasa dan aroma serta penentuan grade kopi.
4. Proses Pemanggangan biji kopi
Kopi panggang yang paling gelap digunakan untuk membuat espresso. Kopi paling enak dan aromatik diperoleh dari biji yang baru digiling. Namun, beberapa distributor dan pemasok kopi menggiling dan mengemas dalam kemasan vakum foil untuk mempertahankan semua karakteristik kualitas. Di rumah kopi harus disimpan dalam toples atau kemasan kedap udara yang jauh dari udara dan kelembaban.
Jenis minuman dari bahan kopi yang paling populer dan terkenal di dunia adalah: espresso, americano, macchiato, cappuccino, late, glace, dll.
Kopi memiliki sejumlah manfaat yang sangat positif. Biji kopi ini setidaknya mengandung lebih dari 1200 senyawa kimia. Dari sebanyak jumlah tersebut, 800 diantaranya bertanggung jawab atas rasa dan aroma. Kopi juga mengandung lebih dari 20 asam amino, vitamin PP, B1, B2, unsur mikro dan makro kalsium, magnesium, natrium, kalium, fosfor, besi.
Disamping kopi memiliki efek diuretik yang kuat, oleh karena itu, saat meminumnya, perlu untuk memantau keseimbangan air dalam tubuh dan setidaknya Anda harus minum 1,5 liter air putih. Kopi juga memiliki sedikit efek pencahar yang baik untuk pencernaan kita.
Kopi termasuk dalam jenis minuman tonik, sehingga penggunaannya memberikan gelombang kekuatan, kekuatan, peningkatan perhatian, memori dan konsentrasi untuk waktu yang singkat. Kafein dalam kopi berguna sebagai pereda sakit kepala migrain dan tekanan darah rendah. Minum kopi setiap hari secara signifikan dapat mengurangi risiko terkena diabetes serta dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang sudah memiliki penyakit ini.
Beberapa zat yang terkandung dalam kopi memiliki efek restoratif pada sel hati dan mencegah perkembangan sirosis. Karena adanya sirotin, kopi menjadi salah satu minuman yang berguna untuk meredakan depresi.
Selain itu kopi bubuk banyak digunakan dalam untuk memelihara kesehatan kulit dan sebagai bahan alami pembersih dan pengelupasan kulit untuk kulit yang mengalami keratinisasi. Dengan menggunakannya sebagai scrub ke seluruh tubuh, maka aliran darah ke lapisan atas kulit akan meningkat, mengencangkannya, dan menormalkan proses metabolisme dalam tubuh.
Efek samping dari minum kopi
Minum kopi yang berlebihan hingga 4-6 cangkir sehari dapat menyebabkan pencucian kalsium dari tulang dan akibatnya akan menimbulkan kerapuhan. Minum terlalu banyak kopi juga dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, tekanan darah tinggi, dan takikardia. Ibu hamil perlu membatasi diri untuk minum kopi. Batas amannya adalah satu cangkir kopi sehari, hal ini dikarenakan tubuh anak dalam kandungan lebih lambat dalam menyerap kaffein dan ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan kerangka dan jaringan tulang.
Selain itu untuk anak di bawah usia 2 tahun, juga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman kopi ini . Usia anak yang lebih besar dapat diberikan minum kopi tetapi hanya saja takarannya harus 4 kali lebih sedikit daripada di cangkir biasa yang dipakai orang dewasa. Jika diberikan secara berlebihan ke anak-anak kopi dapat menyebabkan kelelahan saraf dan fisiknya.
Untuk di perhatian, informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis atau menyarankan serta meresepkan pengobatan. Selalu konsultasikan dengan dokter jika berhubungan dengan kesehatan, baik itu kesehatan anda sendiri maupun kesehatan anggota keluarga anda yang lainnya.