Inilah Hubungan Sebab Akibat Antara Penyakit Diabetes dengan Asam Urat

Perlu untuk di ketahui jika Anda sudah mengidap penyakit diabetes tipe ke 2 maka kemungkinan besar Anda akan terkena asam urat, begitu juga sebaliknya.  Sebagaimana kita ketahui Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang dapat menyebabkan nyeri pada persendian yang datangnya secara tiba-tiba. Biasanya bermula pada di jempol kaki lalu jika tidak segera diatasi akan menjalar ke anggota tubuh lainnya.

Adapun rasa nyeri, kaku dan sakit yang dirasakan sangat menyiksa sekali. Sebenarmua cukup banyak faktor yang meningkatkan risiko penyakit diabetes dan Asam urat ini, akan tetapi jika mengerti dan memahami tentang keduanya dengan baik maka sebagian besar dan gejala penyebab penyakit ini dapat dikendalikan.

Pertama Anda harus tau apa sih yang menyebabkan asam urat?

Asam urat biasanya terjadi ketika asam urat sudah menumpuk terlalu banyak di dalam sel darah (hiperurisemia). Asam jenis ini merupakan produk limbah yang dihasilkan ketika tubuh memecah protein yang dapat dalam sel-sel tubuh setelah memproses makanan tertentu. Secara normal asam urat akan larut dalam darah, melewati ginjal, dan pada akhirnya akan dikeluarkan saat Anda buang air kecil.

Jika tubuh Anda memproduksi lebih banyak asam urat, atau jika fungsi ginjal tergarganggu karena penyakit tertentu maka biasanya kadar asam dalam darah Anda bisa meningkat drastis. Selanjutnya dalam jangka panjang, asam urat ini akan membentuk kristal dan menempel pada jaringan lunak atau sel. Nah inilah penyebab utama dari gejala nyeri yang timbul pada persendian tersebut.

Bagi orang yang pertama kali terkena asam urat, biasa akan timbul nyeri dan kaku di persendian yang bisa berlangsung seminggu hingga 10 hari. Menurut data diperkirakan hingga 85% orang yang mengidap penyakit ini dapat kambuh dalam waktu 3 tahun. Asam urat paling sering terjadi pada Pria di usia 45 tahun keatas.

Apakah Hubungan antara Asam urat dengan Diabetes?

Penderita diabetes jenis ke 2 dengan hiperurisemia atau penderita asam urat dengan kadar zat asam yang tinggi mempunyai kecendrungan akan mengidap diabetes. Tidak tentu saja tidak semua orang yang mengalami hiperurisemia dibarengi dengan timbulnya asam urat, namun perlu diwaspadai dengan meningkatnya kadar asam urat tentu saja akan membuat risiko berkembang juga meningkat.

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh Anda sudah tidak dapat lagi menggunakan insulin dengan benar sehingga gula tetap berada di aliran darah dan tidak dapat diproses dengan baik inilah yang disebut dengan resistensi insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi ini dapat meningkatkan peran dalam pengembangan asam urat dan hiperurisemia serta dapat mengindikasikan intoleransi insulin.

Pasa penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Medicine pada tahun 2010 telah menguji pada orang dewasa dan ribuan anak-anak mereka. Para peneliti menimpulkan dan telah menemukan bahwa orang yang memiliki kadar asam urat tinggi mempunyai potensi lebih untuk memiliki diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Reumatism Yearbook” pada tahun 2014 menemukan bahwa hubungan antara asam urat dan penyakit gula atau diabetes ini ternyata lebih terasa pada wanita. Para peneliti mengatakan bahwa wanita dengan kadar asam urat 71% lebih mungkin untuk memiliki diabetes dibandingkan wanita tanpa asam urat.

Lalu Apa yang bisa disimpulkan dari kedua permasalahan diatas?

1. Obesitas

Ternyata Hampir 90 persen pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan. Orang gemuk ternyata empat kali lebih mungkin terkena asam urat daripada orang yang tidak gemuk. Yang perlu diperhatikan juga bahwa dengan bertambah berat badan biasanya akan mengurangi kemampuan ginjal untuk memproses menguraikan asam urat keluar tubuh.

2. Gaya idup

Biasanya hampir 80 persen penderita diabetes tipe ke 2 ini memiliki tekanan darah tinggi. Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kadar asam dalam tubuh yang berhubungan erat dengan resistensi insulin. Asam urat dan diabetes ini juga saat erat hubungannya dengan kerusakan ginjal dan penyakit jantung.

3. Faktor Usia

Perlu menjaga pola makan dan diet seimbang jika Anda berusia di atas 45 tahun, karena pada usia tersebut kedua penyakit diatas dapat kapan saja datang kepada anda.

Penyebab Utama timbulnya Asam Urat

  • Mengkonsumsi minuman beralkohol dan anggur
  • Banyak makan makanan yang mengandung purin, termasuk daging merah, jeroan (hati) dan seafood, termasuk ikan laut
  • Mengkonsumsi terlalu banyak gula dan minuman bersoda atau makanan yang mengandung fruktosa (sejenis gula)
  • Mengkonsumsi obat-obatan untuk mengobati tekanan darah tinggi, kram kaki, atau gagal jantung

Jika gejala kebiasaan diatas Anda lakukan mungkin Anda bisa segera berpikir untuk konsultasi dan bicarakan dengan dokter Anda tentang kesehatan Anda dapat terhindar dari penyakit asam urat ini.

Pengobatan untuk Penyakit Asam urat

Khusus pengidap diabetes agar terhidar dari risiko asam urat pertama-tama mintalah dokter Anda untuk melakukan tes darah.  Kemudian mungkin Dokter Anda akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar asam urat Anda atau untuk membantu kerja ginjal Anda dalam mengeluarkan Asam urat lebih banyak.

Adapun Perawatan Yang Mungkin dilakukan Adalah:

  • Terapi urikosurik memungkinkan tubuh Anda untuk mengeluarkan lebih banyak asam urat.
  • Xanthine oxidase inhibitor membantu tubuh memproduksi lebih sedikit asam urat

Jika Anda menderita asam urat, obat-obatan dibawah ini dapat meredakan rasa sakit dan peradangan antara lain:

  • Colchicine adalah obat yang sangat efektif jika digunakan segera untuk asam urat. Masalah perut adalah efek samping yang umum terjadi tetapi kasusnya tidak terlalu banyak.
  • Kortikosteroid seperti prednison dapat diminum dan disuntikkan ke alat kelamin. Beberapa suplemen membantu tubuh Anda memproduksi kortikosteroid secara alami.
  • Obat antivirus (NSAID) termasuk ibuprofen dan naproxen. Setelah Anda mengkonsumsi obat-obatan jenis ini jangan minum aspirin karena  dapat memperburuk rasa sakit.

Mengatasi Penyakita Asam urat pada Penderita Diabetes

Pertama-tama lakukan perubahan gaya hidup dan pola makan, dengan cara ini tubuh Anda akan dapat dengan cepat menurunkan kadar asam urat dan mengontrol gula darah.

Yang paling tepat adalah dengan menerapkan diet sehat dan seimbang. Selain itu perlu untuk mengurangi mengkonsumsi makanan yang manis dan sebisa mungkin segera hindari makanan-makan dengan kategori seperti dibahwa ini yaitu:

  • Kurangi atau batasi makanan olahan seperti daging merah dan makanan laut, udang, lobster, rubah, ikan teri dan sarden.
  • Kurangi atau stop alkohol untuk pencegahan selanjutnya.
  • Tambahkan produk susu seperti susu skim dan yogurt rendah lemak untuk mencegah asam urat.

Demikiannya pemahaman tentang diabetes dan hubungannya dengan penderita Asam urat. Segera buat rencana nutrisi yang cocok untuk Anda agar kedua penyakit tersebut dapat dihindari. Ingat lebih baik mencegah dari pada mengobati. Semoga Bermafaat.

About Viramaya

Check Also

Berikut ini Adalah Pengertian Asam Urat dan Cara Pencegahan Terbaiknya

Daftar isi:1 Cara Terbaik yang Dapat Kita Lakukan untuk Mencegah Asam Urat1.1 Berikut Ciri Ciri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Best Health and Wellness Blogs - OnToplist.com