Inilah 10 Faktor Utama yang Menyebabkan Timbulnya Jerawat di Dahi

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling sering terjadi di kebanyakan orang. Biasanya muncul di wajah dan hidung yang membuat cacat kecil sehingga menyebabkan ketidaknyamanan psikologis dan dapat merusak penampilan seseorang.  Jerawat juga sering tumbuh dan mencolok pada bagian dahi.

Namun, jangan khawatir munculnya jerawat ini tidak sulit untuk dihilangkan, asal Anda mengetahui faktor utama dan penyebabnya dan paham bagaimana cara pengobatannya, termasuk pengobatan alami yang efektif yang mungkin untuk dapat segera menyelesaikan masalah ini.

Penyebab utama timbulnya jerawat di dahi

Salah satu penyebab utama dari jerawat adalah karena tersumbatnya pori-pori yang membuat kulit tidak bisa bernapas dengan bebas. Permukaan epidermis banyak mengandung sel-sel kulit mati, sebum berlebih dan kotoran serta partikel debu yang menempel di wajah pada siang hari. Semua ini membentuk massa padat yang terakumulasi di pori-pori dan menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi perkembangan bakteri. Lama kelamaan jika tidak segera diatasi akibatnya akan terjadi peradangan pada kulit berupa jerawat dan komedo.

Beberapa Faktor utama yang berkontribusi terhadap perkembangan jerawat, antara lain:

  • Akibat pori-pori kotor

Pori-pori yang tersumbar dan kotor akan mudah sejaku terkontaminasi oleh bakteri yang merupakan penyebab paling umum dari jerawat. Karena dahi terletak di daerah terbuka sehingga mudah terkena kotoran dan debu, selain itu di daerah dahi terdapat kelenjar sebaceous yang lebih aktif yang menyebabkan , kelebihan sebum dan pada akhirnya akan meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori sampai timbul peradangan.

  • Adanya seborrhea dan ketombe.

Penyakit kulit seperti ini menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat di dahi. Terjadinya ketombe mungkin karena gangguan fungsi kelenjar sebaceous atau adanya bakteri di dalam tubuh yang dapat mengiritasi lapisan atas epidermis dan memicu perkembangan jerawat.

  • Jenis kulit yang berminyak.

Bagi Anda memiliki kulit kepala berminyak, perlu diketahui bahwa kerja kelenjar sebaceous yang terlalu aktif akan berdampak negatif tidak hanya pada penampilan rambut, tetapi juga kondisi kulit. Sebum yang berlebih akan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan tumbuhnya jerawat di dahi.

  • Pengaruh Obat-obat tertentu.

Beberapa jenis obat, misalnya, kontrasepsi akan memengaruhi latar belakang hormonal umum tubuh dan fungsi kelenjar epidermis, sehingga memicu terjadinya peradangan. Untuk menghindari kejutan yang tidak menyenangkan seperti itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum digunakan.

  • Masalah pencernaan.

Gangguna fungsi pada organ saluran pencernaan juga merupakan salah satu penyebab paling umum timbulnya jerawat di dahi, terutama jika faktor-faktor di atas dikecualikan. Menurut pengobatan Oriental, setiap cacat pada wajah kita menunjukkan kerusakan organ dalam seseorang.

  • Mengalami stres dan depresi.

Kecemasan, depresi dan stres yang berlebihan adalah merupakan pemicu timbulnya sebagian besar penyakit. Paparan yang terlalu lama terhadap peningkatan stres dapat menyebabkan kegagalan hormonal tubuh, yang ditandai dengan gangguan fungsi kelenjar sebaceous, serta perubahan umum pada kondisi kulit.

  • Kosmetik untuk rambut yang tidak cocok.

Beberapa produk perawatan rambut yang tidak cocok dengan kondisi kulit, seperti penggunaan serum penata rambut atau semprotan pelindung panas akan dapat melapisi kulit dengan lapisan tipis ketika bersentuhan dengan kulit, ini akan membuatnya mencegah kulit bekerja dan bernapas dengan benar, dan akibatnya, peradangan dan jerawat akan muncul.

  • Exfoliant wajah.

Meskipun produk tersebut dirancang untuk membersihkan kulit wajah dari berbagai kotoran dan sel kulit mati, ternyata produk ini juga punya efek samping yang dapat dengan mudah merusak lapisan atas epidermis, jika prosedur tersebut dilakukan terlalu sering dan karakteristik individu dari jenis kulit tidak diperhatikan. Hasilnya adalah kulit yang teriritasi dengan jerawat dan kemerahan.

  • Terlalu sering memakai topi.

Mengenakan topi dan helm tidak selalu baik untuk kesehatan kulit. Penting untuk selalu diingat tentang kebersihan, keberadaan partikel keringat dan debu yang menempel pada bagian dalam helm dan topi, kotoran dan debu yang tertinggal ini menjadi tampat yang sangat baik untuk perkembangan bakteri, yang berkontribusi pada perkembangan jerawat dan komedo di dahi.

  • Penyebab hormonal dan faktor genetik lainnya.

Mungkin inilah adalah permasalahan yang paling sulit untuk diatasi. Karena karakteristik individu, beberapa orang lebih rentan terhadap munculnya jerawat dan ketidaksempurnaan kulit lainnya, yang disebabkan oleh sistem hormonal dan fungsi kulit mereka.

Ada beberapa cara yang telah teruji oleh waktu dan secara signifikan dapat mengurangi jumlah jerawat di dahi, serta mengembalikan kulit menjadi tampilan lebih sehat. Kami menyarankan Anda untuk melakukan beberapa perawatan untuk menghilangkan jerawat ini terutama dengan bahan yang mudah didapat disekitar Anda, sekaligus merupakan bahan-bahan alami pilihan. Selanjutnya akan di kupas tuntas pada tulisan mendatang. Terima kasih.

 

About Viramaya

Check Also

Penyebab Lepuh Pada Kulit dan Pertolongan Pertama Yang Wajib Diketahui

Masalah lecet pada kaki membawa banyak ketidaknyamanan dan dapat mengurangi aktivitas sehari-hari. Penyebab kondisi ini …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Best Health and Wellness Blogs - OnToplist.com