Faktor Utama Penyebab Kerontokan Rambut dan Apa-Apa Saja Yang Mendasarinya

Rambut rontok adalah sebuah proses fisiologis atau patologi, adapun penyebab rambut rontok pada umumnya disebabkan karena kurangnya asupan vitamin dan mineral dalam tubuh, juga akibat dari efek samping obat, faktor hormonal dan faktor-faktor lainnya.

Tidak perlu dipungkir kondisi rambut rontok ini adalah sebuah proses alami yang lazim kita alami. Setiap harinya secara tidak sadar seseorang akan kehilangan enam puluh hingga seratus helai rambutnya. Biasanya dalam kondisi normal jumlah rambut yang baru tumbuh dan yang rontok berada pada tingkat yang sama, tetapi dalam beberapa kondisi tertentu kadang kala jumlah rambut yang rontok akan meningkat. Jika dibiarkan saja dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kebotakan.

Sebagai tambahan informasi, bahwa rata-rata umur sehelai rambut adalah sekitar tujuh tahun, yaitu pada tahap pertama adalah vellus, lalu kemudian akan masuk ke fase pertumbuhan aktif, yang berlangsung dari 2 hingga 7 tahun. Setelah itu, fase katagen dimulai, yaitu fase persiapan kehilangan yang berlangsung 2-4 minggu. Dan terakhir, fase kerontokan rambut adalah 3-4 bulan, tergantung kedalaman folikel.

Oleh sebab itu jika terjadi kerontokan rambut yang melebihi dari ambang batas kerontokan alami, maka sebaiknya Anda segera dicari tahu penyebabnya pada fase tiga bulan sebelumnya.

Ini Adalah Penyebab dan Manifestasi Klinis Kerontokan Pada Rambut

Sebagaimana diketahui bahwa penyebab kebotakan dan kerontokan rambut tentu saja berbeda-beda, walaupun pada akhirnya kedua kondisi diatas dapat menyebabkan seseorang mengalami kerontokan rambut dalam jumlah yang signifikan.

Salah satu penyebab paling umum dari kerontokan rambut adalah kekurangan zat besi dalam tubuh. Sebagi contoh: Kaum wanita kehilangan darah bulanan alami selama siklus menstruasinya, akibatnya mereka akan menderita anemia atau kekurangan zat besi dalam tubuh yang pada akhirnya juga akan berdampak pada kesehatan dan kesuburan rambutnya.

Selain itu juga rutinitas aktivitas fisik, asupan nutrisi yang tidak seimbang serta program diet yang kaku juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi (anemia). Dan pengaruhnya pada rambut Anda akan membuat rambut menjadi kusam, kering dan rapuh, jika kekurangan zat besi tidak segera diatasi makan akiatnya proses kerontokan rambut hanya meningkat.

Kondisi fsikologis seberti stres dan gangguan sistem saraf otonom juga dapat menyebabkan vasokonstriksi pada kulit kepala. Dengan stres yang terus-menerus, pembuluh darah tidak lagi kembali normal yang pada akhirnya dapat menyebabkan rambut rontok, karena nutrisi folikel rambut rusak dan kondisinya memburuk.

Juga perlu waspada terhadap penyakit-penyakit kronis lainnya, terutama yang berhubungan dengan gangguan sistem endokrin, sering disertai dengan kerontokan pada rambut. Penyakit tiroid, ovarium polikistik, pneumonia, dan sifilis dapat menyebabkan kerontokan rambut. Oleh karena itu, terlepas dari apapun masalahnya semua pasien dengan gejala diatas disarankan untuk menjalani pemeriksaan komprehensif.

Mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan efek samping berupa kerontokan rambut. Ada sekitar ratusan jenis obat yang memiliki efek samping seperti itu, ini terutama obat-obatan seprti kontrasepsi oral, antidepresan, antihipertensi dan steroid. Menkonsumsi obat Aspirin tampaknya tidak berbahaya, tetapi jika penggunaan konstan cukup sering akan menyebabkan kerontokan rambut.

Sarana diet yang baik untuk untuk pembentukan tubuh dan rambut adalah dengan menghidari makanan yang banyak mengandung garam logam berat dan selenium, karena sangat mempengaruhi kondisi kesehatan rambut, selain efek utama akan menganggu sistem pencernaan, penyerapan vitamin dan elemen mikro pada tubuh menjadi terganggu.

Pewarnaan rambut, penggunaan alat pengering rambut jika disalahgunakan, dapat menyebabkan kerontokan rambut. Sering memakai wig, hairpieces, untaian palsu, serta produk perawatan rambut dan kulit kepala, jika digunakan secara tidak benar juga bisa menyebabkan berbagai masalah pada rambut Anda.

Selain itu  penyalahgunaan minuman yang mengandung kafein menyebabkan kejang konstan pada pembuluh kulit kepala juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Cukup sering terjadi pada orang yang melakukan transplantasi rambut mencatat bahwa rambut yang ditransplantasikan biasanya akan mulai rontok. Ini merupakan sebuah reaksi normal, karena folikel yang ditransplantasikan ke tempat baru berada di bawah tekanan dan setelah istirahat sejenak maka pertumbuhan rambut akan normal kembali.

About Viramaya

Check Also

5 Cara Mudah Perawatan Rambut Menggunakan Bahan Alami

Saat ini banyak sekali jenis perawatan rambut yang populer digunakan untuk memelihara kesehatan rambut, baik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Best Health and Wellness Blogs - OnToplist.com