Keputihan adalah keluarnya cairan atau lendir dari organ intim wanita, yang merupakan salah satu siklus bulanan dan hampir dialami oleh seorang wanita. Hampir sebagian besar wanita yang kondisi fisiknya normal pernah mengalami hal ini, namun tentunya dengan kondisi yang berbeda-beda.
Ada yang mengalami keputihan tetapi masih dalam taraf yang wajar, ada yang sudah termasuk dalam kategori tidak wajar. Dikategorikan tidak wajar karena saat silkus itu ada ada hal lain yang menyertainya, sehingga timbul rasa tidak nyaman.
Keputihan secara umum terdiri dari dua jenis. Yang pertama yang disebut dengan nama keputihan normal. Yang dimaksud keputihan masih tergolong normal jika warna keputihan yang keluar masih terlihat jernih atau lendir yang keluar agak bening keputih-putihan.
Meskipun berwarna putih namun putihnya masih terlihat bersih dan jernih. Begitu juga jumlah yang dihasilkan juga tidak terlalu banyak. Tidak menimbulkan bau yang menyengat, tidak juga mendatangkan rasa nyeri dan tidak akan menimbulkan rasa gatal-gatal di sekitar miss v.
Adapun jenis keputihan yang kedua adalah yang dinamakan dengan istilah keputihan tidak normal. Karena namanya saja tidak normal maka kaum wanita yang mengalami keputihan jenis ini tentunya akan merasakan kondisi tidaknormal. Keputihan yang keluar dari miss v biasanya berwarna putih pekat, seperti susu.
Keputihan tidak normal ini biasanya berupa cairan keputihan yang menimbulkan gatal dan bentuknya menggumpal. Rasa perih juga akan sering dirasakan oleh para wanita yang mengalami keputihan jenis ini.
Keputihan disertai rasa gatal dengan cairan putih pekat yang menggumpal ini pada umumnya diakibatkan oleh jamur. Organ paling intim dari seorang wanita dalam hal ini vaginanya terinfeksi oleh bakteri yang menimbulkan timbuhnya jamur. Adapun jenis jamur yang menjadi penyebab munculnya keputihan adalah jamur Candidiasis.
Jika vagina seorang wanita terkena terinfeksi oleh jamur Candidiasis ini maka dia akan mengalami keputihan yang warnanya putih layaknya susu yang kental, kemudian bentuknya seperti gumpalan. Meskipun baunya tidak terlalu menyengat namun tetap terasa perih dan mengakibatkan rasa gatal.
Selain dari jamur Candidiasis yang bisa mengakibatkan wanita mengalami keputihan disertai rasa gatal dan menggumpal ini ada banyak lagi jenis lainnya, seperti bakteri Vaginosis, virus dan parasit. Hubungan seks yang tidak sehat dan berganti-ganti pasangan bisa saja membuat seorang wanita tertular virus dan selanjutnya bisa mengakibatkan dirinya terkena keputihan yang tidak normal ini .
Ciri-ciri dari keputihan normal dan keputihan tidak normal memang sudah kita ketahui namun ada baiknya demi kesehatan anda dan untuk mendapatkan hasil yang lebih jelas, maka disarankan tetap memeriksakan diri ke dokter. Biasanya untuk mengetahui secara detail nantinya sipenderitanya akan diminta untuk menjalani beberapa tes cairan vagina dan tes urine.
Tujuannya untuk mendapatkan informasi lengkap, apakah ada jamur yang tumbuh atau infeksi bateri bahkan juga gangguan virus dan supaya nantinya setelah memperoleh diagnosis yang akurat ini maka penyakit keputihannya dapat ditangani dengan cara yang paling tepat.
Keputihan dan rasa gatal yang di iringi cairan yang menggumpal ini memang merupakan sesuatu hal yang sangat mengganggu kesehatan seorang wanita. Oleh karena itulah jika tidak ingin mengalaminya kita harus melakukan beberapa pencegahan seperti yang ada di bawah ini :
- Harus rajin-rajin menjaga dan membersihkan organ intim kita (vagina), cuci dengan sabun antisseptik khusus untuk miss v yang bisa anda dibeli diapotek.
- Jaga kebersihan dengan sering mengganti celana dalam, tentunya celana dalam yang dipakai hendaknya pilih nyaman, yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat.
- Jangan membiarkan kondisi vagina selalu lembab dalam waktu yang lama. Kalau celana dalamnya basah, harus segera diganti.
- Jangan terlalu sering menggunakan pantyliners.
- Dalam hal membilas dan mengeringkan vagina lakukanlah dengan cara yang benar. Dari arah depan ke belakang. Cukup dengan menggunakan air bersih, tanpa harus disabuni ataupun memakai cairan pembersih vagina.
- Konsumsilah vitamin serta makanan yang sehat dan bergizi.
- Jauhkanlah diri kita dari perilaku seks bebas, jika hendak melakukan hubungan seksual baiknya dilakukan dengan cara yang sewajarnya dan dengan pasangan anda sendiri.
Demikianlah beberapa tips yang bisa kami informasikan yang berguna bagi anda agar keputihan yang di iringi rasa gatal serta cairan pekat yang mengumpal bisa dapat di hindari. Intinya adalah selalu rajin menjaga kebersihan. Semoga infomasi ini bermanfaat bagi Anda.
6 comments
Pingback: Keputihan Gatal Setelah Menstruasi | ViraMaya.Com
Pingback: Ciri – Ciri Keputihan Pada Wanita | ViraMaya.Com
Pingback: Munculnya Keputihan Menggumpal Saat Berhubungan dan Penyebabnya | ViraMaya.Com
Pingback: Penyebab Keputihan Disertai Gatal Dan Menggumpal – Fabrica De Historia Blog
Pingback: Bahayakah Cairan Keputihan Berwarna Kuning Dan Gatal? | ViraMaya.Com
Pingback: Penyebab Keputihan Pada Wanita dan Cara Mengobatinya | ViraMaya.Com