Beberapa Jenis Makanan Yang Wajib untuk Dihindari Karena Dapat Menyebabkan Kanker

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang paling ditakuti dan banyak dialami oleh manusia. Makanan cepat saji (fast food), junk food dan beberapa makanan yang Anda konsumsi setiap hari menjadi faktor utama meningkatnya risiko kanker, ini dikarenakan makanan yang dimakan tersebut banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Untuk terhidar dari penyakit kanker ini, Anda perlu makan makanan yang sehat seimbang, yaitu jenis makanan kaya akan buah-buahan, sayuran, serat, dan makanan alami lainnya. Orang seing mengkonsumsi produk makanan buatan yang banyak mengandung kimia memiliki peningkatan risiko terkena kanker.

Dengan semua bahan tambahan dan semua pengawet, Anda tidak akan tahu di mana menemukan produk yang tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda. Ada banyak makanan enak yang biasa Anda makan, tetapi sulit untuk mengetahui apakah itu buruk bagi tubuh. Ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker. Umumnya adalah makanan olahan yang banyak mengandung bahan pengawet.

Makanan karsinogenik yang paling sering dikonsumsi tercantum di bawah ini:

1. Sosis

Sosis merupakan makanan yang paling banyak dikonsumsi untuk sarapan. Makanan seperti sosis, dan bahkan hot dog diawetkan dengan bahan kimia. Biasanya pengawet mengandung natrium, natrium nitrit, dan nitrat. Nitrat telah terbukti berbahaya dan mampu menyebabkan berbagai bentuk kanker.  Pilihan terbaik untuk diet yang sehat adalah memilih produk makanan tanpa bahan pengawet.

2. Popcorn

Membuat popcorn secara praktis adalah dengan menggunakan microwave dan kantong kertas. Cara ini sangat mudah namun kemasan yang digunakan mengandung zat berbahaya. Kantong kertas yang dipakai digunakan untuk mengawetkan makanan, tetapi buruknya mengandung bahan kimia yang tidak hanya menyebabkan kemandulan, tapi juga kanker hati, testis dan pankreas.

3. Gula

Gula sangat penting oleh tubuh, tetapi dalam jumlah yang diperlukan, gula rafinasi dikenal dengan peningkatan insulin yang cepat dan mendorong perkembangan sel kanker dalam tubuh manusia. Sel kanker dimetabolisme dan menyebar dengan mudah di dalam tubuh jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula rafinasi ini.

Gula rafinasi sering ditemukan dalam berbagai makanan seperti kue, bolu cake, saus, jus buah dan banyak makanan olahan lainnya. Tidak seperti sel sehat, sel kanker memakan gula. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gula rafinasi untuk mengurangi risiko terkana kanker.

4. Daging merah

Mengonsumsi daging merah setiap hari dapat mendorong pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Makan sedikit daging merah bisa bermanfaat, tetapi dagingnya harus berasal dari hewan yang diberi makan rumput. Penelitian menunjukkan bahwa asupan daging merah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar. Studi ini juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan dan ayam lebih baik dalam melindungi tubuh dan mengurangi risiko kanker.

5. Buah olahan

Banyak orang menganggap buah-buahan seperti apel, anggur, atau stroberi yang dijual di pasar lebih sehat dan bebas bahan kimia. Padahal tidak demikian. Kelompok Kerja Perlindungan Lingkungan menemukan bahwa 98% makanan konvensional penuh dengan pestisida karsinogenik. Perhatikan bahwa apel, jeruk, stroberi, dan anggur mengandung residu pestisida paling banyak.

Mencuci buah bukanlah cara terbaik untuk menghilangkan pestisida. Yang terbaik adalah makan buah segar pada saat musim panen tiba.

6. Ikan Salmon yang di ternakan

Ikan adalah makanan tersehat yang bisa Anda pilih di supermarket. Namun khususnya ikan salmon yang dibudidayakan harus dihindari. Ikan ini sayangnya terkena makanan buatan yang penuh dengan bahan kimia, antibiotik, pestisida dan karsinogen lainnya. Salmon yang dibudidayakan rendah omega-3 dan tinggi merkuri dan dioksin karsinogenik. Pilih terbaik adalah ikan salmon hasil tangkapan nelayan di laut.

7. Keripik

Keripik mengandung akrilamida dalam jumlah tinggi, karsinogen yang menyebar saat makanan digoreng pada suhu tinggi. Penelitian pada hewan telah menunjukkan berbagai jenis kanker yang dapat disebabkan oleh bahan kimia ini. Keripik tersebut mengandung akrilamida, perasa buatan, pengawet, dan pewarna makanan.

8. Jenis makanan asin, asap dan acar

Nitrat digunakan untuk mengawetkan, mewarnai dan menyegarkan makanan. Namun dalam kondisi tertentu, nitrat dapat diubah di dalam tubuh menjadi N-nitrosodimethylamine. N-nitrosodimethylamine adalah zat yang sangat berbahaya yang terkait erat dengan risiko tinggi jenis kanker tertentu.

Makanan acar dan daging seperti bacon dan sosis mengandung banyak garam dan banyak lemak, yang dapat menyebabkan kanker perut dan membuat makanan ini sangat berbahaya bagi tubuh. Di Jepang, kejadian kanker perut lebih tinggi daripada di negara lain karena orang banyak makan makanan asin dan berasap.

9. Pemanis buatan

Pemanis sintetis biasanya digunakan untuk menurunkan berat badan atau untuk menghindari asupan gula. Pemanis buatan mengandung aspartam, yang menyebabkan kram pada beberapa orang. Setelah konsumsi pemanis buatan, bahan kimia tersebut dipecah dalam tubuh menjadi racun mematikan yang dikenal sebagai diketopiperazine (DKP). Dengan demikian, perut membuang racun ini dan menghasilkan zat yang bisa menyebabkan kanker, terutama tumor otak.

10. Alkohol

Alkohol adalah penyebab kanker selain merokok. Minum alkohol dapat menyebabkan gagal jantung, stroke, atau kematian mendadak. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah menemukan bahwa alkohol dapat menyebabkan banyak jenis kanker, seperti kanker hati, usus besar, atau payudara.

11. Tepung putih

Tepung putih olahan adalah bahan yang digunakan di sebagian besar makanan olahan dan tinggi karbohidrat. Karbohidrat olahan ini dikaitkan dengan peningkatan kanker payudara pada wanita. Untuk memutihkan tepung, pabrik biasanya menggunakan gas kaporit yang sangat berbahaya bahkan mematikan. Tepung putih dapat meningkatkan kadar gula darah yang mengarah pada pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

12. Kentang goreng

Kentang goreng hampir sama dengan keripik, keduanya mengandung akrilamida dalam jumlah tinggi. Ini meningkatkan risiko kanker dan ditemukan di semua makanan yang dimasak pada suhu 242 derajat. Kentang goreng mengandung kadar akrilamida tertinggi di antara makanan yang diuji.

Dengan adanya informasi ini tidak berarti bahwa Anda harus sepenuhnya meninggalkannya. Makanan ini tetap biasa Anda konsumsi, tetapi dalam jumlah yang sebajarnya.