Kulit yang sehat sepenuhnya akan dapat menjalankan fungsinya. Namun jika kulit mengalami kekeringan maka proses metabolisme dalam sel kulit akan melambat dan beberapa di antaranya akan rusak serta jaringannya akan mati, pada akhirnya akan berdampak dapat mengurangi elastisitas dan sifat pelindung epidermis.
Ada banyak akibat yang bisa dirasakan jika mengalami kulit kering ini, sperti perasaan sesak yang konstan, kulit mengelupas, iritasi, gatal, selain itu kulit kering akan membuat lapisan kulit menua lebih cepat. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan kulit kehilangan kelembabannya, tetapi jangan panik semua itu bisa diatasi dengan perawatan kulit yang teratur.
Beberapa Penyebab Timbulnya Kulit Kering
Pengaruh perubahan cuaca telah menyebabkan kulit hilang kelembabannya, lapisan lipid yang terdiri dari stratum korneum epidermis dan kelenjar sebasea yang terdapat pada permukaan kulit akan menipis sehingga akan mengakibatkan kulit menjadi kering.
Lapisan lipid yang terdiri dari 2 sisi penghalang ini buerfungsi untuk tidak melepaskan air dan mencegah mikroba, racun, alergen memasuki tubuh. Kekurangan lapisan lipid di permukaan kulit ini akan menjadi penyebab dehidrasi dan peningkatan risiko reaksi inflamasi (menular, alergi). Jika lapisan lipid ini rusak parah maka kulita akan kehilangan perlindungan penuh dan akan membuat kulit menua lebih cepat, warna kulit menjadi kusam karena banyaknya sel mati serta banyak kerutan akan muncul.
Ada banyak alasan yang menyebabkan terjadinya penipisan pada lapisan lipid dan hilangnya kelembaban kulit alami. Kondisi ini sangat tergantung pada aktivitas kelenjar sebaceous, berbagai jenis kulit dapat dibedakan berdasarkan kondisinya yaitu jenis kering, berminyak, kombinasi.
Faktor Eksternal Penyebab Kulit Kering
Kondisi perubahan iklim atau pengaruh cuaca ekstrim seperti angin, cuacadingin dan beku, sinar matahari berlebihan akan menguras lapisan lipid pada permukaan kulit sekaligus menghilangkan cadangan kelembaban. Selain itu udara kering di rumah atau di tempat kerja, seperti penggunaan AC yang berlebihan akan merangsang penguapan dari permukaan epidermis.
Perawatan kulit yang tidak tepat seperti pemakaian kosmetik agresif (sabun, losion alkohol, scrub, kulit) jika tidak hati-hati akan dapat menghancurkan lapisan lipid, selain itu menggunakan deterjen tanpa sarung tangan adalah penyebab umum tangan kering.
Selain faktor-faktor diatas ternyata asupan cairan yang tidak mencukupi, nutrisi yang tidak tepat, kepatuhan terhadap diet ketat, konsumsi permen yang berlebihan, minuman berkarbonasi, kopi, alkohol akan mempengaruhi aktivitas kelenjar sebaceous. Berikut ini beberapa dampak yang akan terjadi jika kulit kering dibiarkan saja dan tidak segera diatasi, antara lain:
- Kekurangan vitamin (terutama A dan E), mineral pada proses metabolisme dalam tubuh secara keseluruhan menjadi penyebab utama kulit kering.
- Timbulnya penyakit kulit (alergosis, dermatitis, psoriasis, infeksi bakteri dan jamur)
- Munculnya berbagai penyakit, terutama yang mengganggu sistem endokrin dan saraf, pencernaan mengganggu fungsi kelenjar sebaceous dan penyerapan nutrisi
- Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, seperti asam nikotinat, diuretik, obat penurun kolesterol
- Merokok, nikotin menghancurkan asam hialuronat, yang menahan cairan dalam jaringan kulit
- Gangguan terhadap fungsi ginjal, yang mungkin membuat tubuh hilang kemampuan dalam menyerap racun
- Penuaan, seiring bertambahnya usia, aktivitas kelenjar sebaceous, intensitas proses metabolisme dan mikrosirkulasi darah secara bertahap berkurang, jumlah asam hialuronat berkurang.
Cara Mencegah dan Mengatasi Kulit Kering
Jika kulit kita sangat kering tentu akan menimbulkan perasaan tidak nyaman sperti kulit mengelupas, retakan dan pecah-pecah, iritasi serta kulit akan mudah gatal. Pada tahap awal dehidrasi, kondisi ini tidak begitu jelas. Di masa muda, kulit kering mungkin akan terlihat lebih baik daripada kulit berminyak karena lembut, pori-pori di atasnya tidak terlihat.
Untuk memahami bahwa kulit membutuhkan perlindungan tambahan dan perawatan khusus, Anda dapat melakukan tes sederhana, contohnya dengan menekan secara ringan jari Anda di permukaannya. Jika lubang tetap ada untuk waktu yang lama, maka kemungkinan besar kulit Anda kering dan membutuhkan selanjutnya akan membutuhkan langkah tepat untuk penangannya.
Kondisi kulit kering bisa bersifat menyeluruh atau sebagian lokal saja, hal ini tergantung dari apa yang menyebabkannya. Pada orang yang mengidap penyakit beri-beri, seluruh kulit biasanya akan mengering, di tangan terlihat kering saat bekerja dengan tanah atau air, di wajah kulit akan terlihat kering dan kusam pada saat menggunakan kosmetik yang tidak tepat.
Apa yang harus Anda lakukan jika mengalami kulit kering? Pertama-tama, cobalah untuk mengidentifikasi penyebab penurunan hidrasi dan menindaklanjutinya. Terkadang cukup dengan meletakkan pelembab udara di rumah atau mulai mengkonsumsi makanan yang dapat membantu memperbaiki kondisi kulit. Pada penyakit kronis, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menyembuhkannya.
Untuk memulihkan kulit kering dengan cepat, produk topikal dengan bahan pelembab alami yang mengembalikan penghalang kulit dan menormalkan tingkat kelembaban di kulit akan sangat membantu. Epitel baru (penghalang kulit), ditutupi dengan lapisan lipid yang lengkap, mempertahankan kelembaban lebih baik dan menahan faktor eksternal.