Skabies atau bahasa umumnya sering dikenal dengan nama kudis adalah penyakit yang menyerang kulit. Penyebabnya adalah tungau atau kutu yang bahasa medisnya dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Jika tidak diobati, mikroba jenis ini dapat hidup selama berbulan-bulan dalam kulit. Tungau jenis ini sangat cepat berkembang biak di kulit dengan cara masuk ke lapisan kulit yang agak dalam lalu berkembang biak dengan bertelur.
Hal inilah yang menyebabkan timbul bercak dan ruam merah serta rasa gatal yang luar biasa pada kulit. Ada juta ditemukan di dunia ini akibat ulah mahluk kecil ini. Meskipun merupakan penyakit yang sangat menular, yang mudah menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung kulit ke kulit tetapi skabies bukanlah penyakit yang menular melalui hubungan seksual.
Tungau dapat menular melalui pakaian, tempat tidur atau kontak kulit secara langsung dengan kulit orang yang sudah terkena penyakit kudis atau skabies ini. Meskipun penyakit skabies atau kudis bikin malu dan sangat menjengkelkan, namun tetap bisa dihilangkan dengan perawatan yang rutin, yaitu dengan membasmi sampai keakar masalahnya dengan memusnahkan tungau beserta telurnya.
Untuk mengatasi penyakit menular seperti ini dokter sering merekomendasikan pengobatan khusus untuk semua orang yang kebetulan sering kontak fisik langsung dengan orang yang terkena penyakit kudis ini. Mengetahui ciri gigitan kutu atau tungau ini biasa disertai bintil-bintil kecil kemerahan dan kadang timbul koreng dan sedikit berair. Segera hubungi dokter terdekat untuk menemukan pengobatan lebih cepat.
Gejala Yang Timbul Akibat Penyakit Skabies
Biasanya setelah orang pertama kali terkena kudis tidak merasakan apa-apa akan tetapi pada waktu sekitar enam minggu maka untuk gejala kudis ini akan muncul dengan jelas. Bahkan gejala skabies ini sering berkembang lebih cepat pada orang yang pernah menderita penyakit ini sebelumnya.
Gejala skabiea yang paling umum adalah ruam dan gatal yang akan memburuk di malam hari.
Rasa gatal dan panas akan membuat anda terus-menerus monggosok pada area yang terkena dapat menyebabkan luka dan cedera kulit. Jika ini terjadi maka dimungkinkan untuk memberikan antibiotik tambahan untuk menghilangkan infeksi akibat penyakit kulit ini. Adapun Area umum skabies yang timbul pada anak-anak dan orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Pergelangan tangan
- Siku tangan
- Ketiak
- Puting susu
- Daerah pangkal paha sampai penis
- Pingang
- Pantat
- Sela-sela jari-jari
Skabies yang menyerang pada bayi dan anak-tua biasanya timbul di area berikut ini:
- Kepala
- Wajah
- Leher
- Tangan
- Bagian telapak kaki
Ruam akibat gigitan tungau ini terlihat kemerah-merahan, kadang muncul benjolan di bawah kulit atau benjolan yang bentuknya mirip jerawat. Jejak tungau ini terkadang muncul jelas di kulit.
Apakah Penyebab Penyakit Skabies?
Kudis disebabkan oleh penyebaran mahluk kecil dengan delapan kaki atau biasa disebut tungau. Kutu jenis ini terlalu kecil untuk terlihat di kulit Anda, tetapi akibat yang ditimbulkan benar-benar nyata. Serangga kutu ini akan berkembang biak dengan memasuki lapisan atas kulit Anda untuk bertelur dan makan.
Tungau jenis bertelur lapisan kulit dalam yang akibatnya kulit Anda akan bereaksi terhadap benjolan dan kotoran akibat ulah mahluk kecil ini dan biasanya akan menjadi ruam kemerah-merahan serta rasa pada dan gatal. Faktanya memang tungau jenis ini bisa dengan cepat menular ke orang lain.
Penyakit jenis ini biasanya sering ditemukan di asrama, tempat kost dan juga barak. Tempat tersebut biasanya akan banyak menimbulkan interaksi atau kontak lansung kulit-ke-kulit, atau berbagi pakai tempat tidur, memakai baju atau handuk orang yang sudah terkena kudis adalah cara paling umum untuk cepat menyebarkan penyakit kudis ini.
Lokasi di mana orang-orang melakukan kontak dekat satu sama lain sering menyebabkan penyakit ini dengan mudah menyebar. Ini mungkin termasuk panti jompo atau tempat dimana orang berkumpul dalam jangka waktu yang lama.
3 comments
Pingback: Penyebab Skabies dan Obat Obatan Yang Biasa Digunakan Untuk Mengatasinya | ViraMaya.Com
Pingback: Kenali Gejala Skabies Sejak Dini Agar Tidak Meluar | ViraMaya.Com
Pingback: Mencegah Wabah Penyakit Skabies Agar Tidak Menyebar | ViraMaya.Com