Apakah Mungkin Akan Menjadi Gemuk Jika Anda Banyak Mengkonsumsi Madu?

Banyak orang yang mulai khawatir dengan berat badannya dan mencoba untuk menurunkan berat badannya dengan memasukkan madu ke dalam daftar diet mereka. Beberapa orang beranggapan produk lebah terkhususnya madu dianggap mangadung kalori yang tinggi, mengkonsumsinya secara rutin dipercaya dapat mempercepat proses metabolisme tubuh mereka.

Hari ini kami akan mencoba menjawab pertanyaan yang mungkin selama ini membuat ragu, Apakah mungkin menjadi tubuh bisa menjadi gemuk lantaran rutin mengkonsumsi madu?…

Kandungan Kalori dan Nilai Energi dalam Madu Alami

Untuk mengetahui apakah madu banyak mengandung lemak atau tidak? maka langkah pertama adalah harus mengetahui nilai energi produk madu per 100 gramnya, yaitu karbohidrat – 18 g (30% dari nilai harian), protein – 0,8 g (1% dari nilai harian), lemak – 0 g dan air – 17,5 g (0,7% dari nilai harian).

Pada madu akasia dalam 100 gramnya mengandung sekitar 300 kkal. Inilah sebabnya banyak orang menjadikan madu alami sebagai makanan untuk pembentuk otot yang sangat bergizi. Untuk memahami apakah ada jenis makanan yang lebih baik dari madu, Anda harus tahu bahwa madu merupakan salah satu dari sedikit makanan alami yang 100% mampu diserap oleh tubuh dengan proses alami yang sederhana.

Jadi rasanya sedikit mustahil jika mengkonsumsi madu, dalam hal ini madu yang berasal dari lebah dengan proses alami dapat menyebabkan kegemukan, faktanya malah sebaliknya orang yang rajin mengkonsumsi madu metabolisme dan sistem pencernaannya jadi lebih baik bahkan sel-sel lemak dalam tubuh dapat diuraikan.

Berikut ini Manfaat Madu Alami untuk Pencernaan

Kandungan kalori madu yang tinggi namun diimbangi oleh efek positifnya pada saluran pencernaan akan meningkatkan daya pencernaan tubuh, mengkonsumsi madu juga akan dapat mengurangi keasaman lambung menormalkan mikroflora usus, mempercepat proses metabolisme tubuh, mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meredakan kembung.

Selain itu akan merangsang empedu untuk memproduksi kolin dan akan digunakan untuk membakar sel lemak, pencegahan sembelit dan diare.  Bahkan dalam 1 sendok teh madu asli yang berkualitas jika dikonsumsi dapat meredakan rasa lapar, rata-rata selama 3 jam. Ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan kekuatan baru dan tidak membebani perut Anda dengan makanan berat.

Lalu Apakah Anda masih berpikir bahwa dalam kondisi dan manfaatnya yang begitu banyak seperti ini, Anda akan mendapatkan lemak dari mengkonsumsi madu di malam hari? tentu saja jawabanya adalah “Tidak”. Selain itu, madu alami merupakan sumber vitamin B, C, E, K, PP, provitamin A, mineral (kalium, kalsium, natrium, magnesium, besi, fosfor) dan asam organik.

Perbandingan Madu Alami dengan Gula

Madu dan gula manakan yang lebih menyehatkan? jika kita berbicara tentang kandungan kalorinya maka pilihan sudah jelas, dalam 100 gram madu asli mengandung sekitar 300 hingga 330 kkal. Dan dalam jumlah yang sama pada mengadung sekitar 380 hingga 390 kkal.

Fakta menarik : sebagai perbandingan, secangkir teh dengan madu akan memberi Anda 29 hingga 36 kkal. Dan porsi minuman yang sama yang dimaniskan dengan gula akan memberi sekitar 35 hingga 66 kkal. Hampir dua kali lipat perbedaannya, jadi apakah Anda akan menjadi gemuk jika sering minum teh dicampur madu? Tentu saja tidak.

Selain itu, madu merupakan sumber vitamin penting yang penggunaannya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sedangkan gula adalah produk manis yang mematikan. Jika gula dikonsumsi secara teratur maka ini akan dapat menghilangkan vitamin B dan kalsium tubuh, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, berkontribusi pada penuaan, serta kerusakan kulit dan gigi.

Berapa banyak idealnya madu bisa dikonsumsi? Anda harus yakin bahwa produk lebah alami ini praktis tidak berpengaruh pada perubahan berat badan, jika Anda rutin mengkonsumsinya dan tidak melebihi takaran harian, dosis maksimum yang mungkin adalah sekitar 100 gram sekitar 1-2 sendok makan, dan 1 sendok teh Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan – jangan makan lebih dari 1 sendok teh per harinya.

Selain itu, disarankan untuk tidak memakan produk madu ini dalam bentuk murni, tetapi disarankan untuk melarutkannya dalam segelas air. Untuk memaksimalkan manfaat produk madu alami ini agar tidak menambah berat badan maka disarankan untuk dikonsumsi saat perut kosong. Ini membantu menyiapkan perut dan usus untuk asupan makanan, sehingga memudahkan tubuh untuk menyerapnya dengan sempurna.

Bagaimana cara menurunkan berat badan dengan madu?

Orang menjadi gemuk karena mengkonsumsi madu biasanya menjalani gaya hidup yang salah dan masalahnya bukan pada makanan manis. Berikut adalah beberapa tip untuk membantu Anda menurunkan berat badan: jangan melebihi kebutuhan kalori maksimum (2000-2500 kkal untuk orang yang tidak banyak bergerak, 2500-3000 kkal untuk orang yang cukup aktif) jangan istirahat lama saat makan, kecualikan lemak, gorengan, dan tepung dari diet. Perbanyak makan buah dan sayuran sekaligus melengkapi diet dengan susu dan yogurt.

Minum jus segar setiap hari, tetapi yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan minuman khusus yaitu larutkan 1 sendok teh madu dalam segelas air putih atau teh hangat. Tambahkan seiris lemon, yang sebelumnya sudah peras, sepotong jahe segar dan sejumput kayu manis. Minum 1-2 kali sehari – dengan perut kosong. Ini akan mempercepat metabolisme dan mengaktifkan proses pembakaran sel lemak.

Bisakah Anda menambah berat badan dari madu? Anda bisa menjadi gemuk dari madu, jika itu tujuan Anda. Untuk menambah berat badan dan membentuk otot, Anda perlu memasukkan sedikit lemak ke dalam makanan (tidak ada dalam produk lebah), serta meningkatkan proporsi protein. Hidangan berikut ini paling efektif: Campurkan 100 g keju cottage (hingga 3% lemak) dengan 2 sendok teh madu.

Jika mau, Anda bisa membumbui dengan sedikit kefir, susu atau krim asam rendah lemak, dan juga menambahkan buah. Konsumsi untuk sarapan atau makan malam. Masukkan 50 g plum, aprikot kering, dan kurma yang sudah dihaluskan. Potong 100 gram kenari dan tambahkan ke campuran buah kering. Tuang 100-150 g madu. Konsumsi 1 sendok makan sebelum makan. Masak soba atau oatmeal dalam susu (hingga 3% lemak). Bumbui dengan 2 sendok teh madu. Jika diinginkan, taburi dengan pisang cincang.

Anda bisa menjadi lebih baik dari madu jika Anda melengkapi diet Anda dengan bahan-bahan “protein”: daging, ikan, telur. Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak produk susu dan susu asam. Madu, pada gilirannya, akan menjadi sumber karbohidrat yang mudah dicerna.