Asam urat adalah penyakit yang timbul akibat kelebihan zat asam urat dalam tubuh, yang pada akhirnya akan menimbulkan sakit pada persendian. Meskipun asam urat ini bisa hilang dengan sendirinya walaupun kadang prosesnya memakan waktu bertahun-tahun. Serangan asam urat biasanya berlangsung seminggu, dan sebagian besar orang mengalami beberapa kali serangan setiap tahun.
Jika tidak lekas diobati, asam urat dapat membuat orang yang sudah mengidap diabetes dan penyakit jantung akan lebih berisiko, dan asam urat kronis bahkan dapat menyebabkan batu ginjal. Penyebab asam urat adalah penumpukan asam urat dalam darah, yang kemudian bersarang di persendian; dalam setengah dari semua kasus bermula pada jempol kakinya.
Gejala serangan asam urat dapat dikontrol dengan obat anti inflamasi nonsteroid dan obat lain. Namun, untuk mencegah kejang secara umum, diet ketat harus diterapkan, karena berbagai macam makanan dapat memicu serangan asam urat. Bahkan dalam sebuah studi terbaru menemukan bahwa banyak sayuran yang diyakini menyebabkan serangan asam urat. Termasuk diantaranya kacang-kacangan, kacang polong, dan sayuran berdaun.
Berikut ada 9 jenis makanan yang sering dikonsumsi yang bisa memicu asam urat. Untuk mengendalikan agar asam urat tetap stabil hendaknya Anda dapat mencoba untuk menghindarinya atau mengantikannya dengan makanan lain atau tetap bisa mengonsumsinya namun dalam prosi yang sedikit.
1. Kurangi Mengkonsumsi Ikan
Jika Anda mengalami serangan asam urat sebaiknya menghindari mengkonsumsi ikan yang tinggi purin. Sejumlah kecil purin dalam makanan biasanya aman, tetapi jika jumlah yang lebih besar menyebabkan asam urat. Jenis ikan dengan tinggi kandungan purinnya antara lain ikan sarden, kepiting, ikan salmon, ikan tuna dan ikan teri.
2. Berhenti Mengkonsumsi Alkohol
Survei membuktikan ternyata konsumsi alkohol khususnya bir adalah penyebab utama serangan asam urat. Sebuah studi mengamati 47.000 pria yang secara teratur mengonsumsi bir selama periode dua belas tahun, mereka menemukan sekita 2% nya menderita asam urat. Mereka yang minum lebih banyak alkohol memiliki risiko meningkatnya asam urat.
Bahkan bir dengan kandungan purin yang tinggi dapat meningkatkan penyakit asam urat hingga 50%, selain bir minuman beralkohol lainnya seperti anggur harus tetap dihindari.
3. Mengurangi Konsumsi Kafein
Kafein memiliki efek diuretik, yang berarti menarik air keluar dari tubuh. Hal ini bisa berbahaya bagi penderita asam urat karena asam urat yang biasanya terdistribusi dalam darah dapat tersangkut di persendian jika terjadi dehidrasi. Secangkir kopi sehari tidak akan sakit, tetapi jumlah yang lebih besar dalam waktu singkat dapat memicu serangan asam urat.
4. Hindari Makan Jeroan
Purin banyak terdapat pada hati, jantung dan limpa hewan, mengkonsumsinya akan menjadikannya pemicu kuat asam urat. Saat makan daging, jauhi hati, jantung, paru-paru, dan limpa. Daging hewan juga umumnya kaya akan purin, hanya daging ayam dengan kadar purin sedang yang boleh dikonsumsi secara teratur.
5. Kurangi Makan Gorengan
Makanan yang sangat berlemak seperti gorengan dapat memicu serangan asam urat, jadi perlu untuk dihindari. Telah terbukti bahwa orang dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi memiliki peningkatan risiko terkena asam urat. Makanan yang digoreng tidak hanya bisa memicu asam urat tapi bisa memperparah.
6. Mengurangi Makan Daging sapi
Daging sapi adalah salah satu makanan yang mengandung sejumlah besar purin. Hampir seluruh bagian tubuh hewan seperti leher, lumbal dan tulang rusuk yang sering dijadikan daging sapi panggang memiliki nilai purin tertinggi. Daging sapi juga tinggi lemak, yang juga bisa memicu serangan asam urat.
Jenis daging merah lainnya seperti domba dan babi juga memiliki kadar purin yang sangat tinggi, jika tidak bisa menghindarinya maka ada bisa mengurangi porsi konsumsinya saja.
7. Jangan Mengkonsumsi Minuman Bersoda
Soda dan minuman sejenis berbahaya bagi orang yang berisiko asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara serangan asam urat dan minuman manis dengan fruktosa. Meningkatnya jumlah kasus asam urat dalam beberapa dekade terakhir berkorelasi dengan meningkatnya konsumsi minuman ringan.
Risiko asam urat meningkat dari 16 dari 100.000 kasus pada tahun 1977 menjadi 42 dari 100.000. Minuman ringan populer juga mengandung kafein, yang selanjutnya meningkatkan kemungkinan serangan asam urat. Kafein memiliki efek dehidrasi, yang dapat menyebabkan kristalisasi asam urat pada persendian dan serangan asam urat yang terkait.
8. Hindari Menggunakan Saus
Asam urat pernah sering disebut sebagai penyakit orang kaya, salah satu penyebabnya karena terlalu banyak mengkonsumsi saus. Kebanyakan saus mengandung lemak tinggi yang menimbulkan risiko asam urat. Fakta bahwa saus kebanyakan disajikan dengan daging juga menambah parah risikonya. Semua saus yang mengandung lemak harus dihindari termasuk saus béarnaise, saus béchamel, dan saus hollandaise.
9. Menghindari Makan Kerang
Di daerah nelayan yang mana mereka itu hidup dari penangkapan ikan, banyak dijumpai kasus asam urat. Penyebabnya mungkin karena telalu sering mengkonsumsi kerang. Kerang juga mengandung purin dalam jumlah sedang dan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membanjiri tubuh dan memicu serangan asam urat. Selain kerang ternyata lobster dan kepiting juga sama kaya akan kandungan purin.
Untuk menjaga agar kadar asam urat dalam tubuh tetap stabil maka diet ketat dan sehat perlu diterapkan. Salah satu diantaranya dengan mengantikan makanan yang kaya protein hewan diganti dengan protein nabati, seperti susu kedelai dan beberapa buah-buahan segar. Untuk konsumsi buah-buahan yang kaya akan serat sangat bagus untuk mengurai kelebihan asam urat dalam tubuh.
Kurangi mengkonsumsi buah yang sudah di jus terutama jus jeruk, ini dikhawatirkan karena jus terlalu banyak cairan yang mengandung fruktosa dan bisa meningkatkan risiko asam urat 75 % lebih tinggi. Demikianlah 9 jenis makanan yang wajib untuk dihidari agar kadar asam urat dalam tubuh tetap terjaga. Semoga bermanfaat dan terima kasih.