7 Manfaat Utama dari Madu Akasia Bagi Kesehatan Yang Wajib Untuk Diketahui

Karena banyak kandungan manfaat dan khasiatnya dan selain untuk dikonsumsi dan dijadikan bahan campuran makanan yang lezat, madu juga sering digunakan untuk pemakaian luar, beberapa diantaranya adalah:

• Sebagai masker dan lulur
• Sebagai kompres dan lotion
• Digunakan untuk krim dan salep
• Supositoria rektal
• Obat tetes mata
• Inhalasi
• Solusi untuk membilas tenggorokan dan mulut
• Sebagai campuran untuk mandi

Ada beberapa aturan yang perlu anda ketahui dalam menyimpan madu. Pertama, hindari memasukkan air ke dalamnya – ini dapat memicu proses fermentasi dan madu hanya akan menjadi asam. Selain itu, produk lebah satu ini tidak boleh dipanaskan di atas +40 derajat, jadi sebaiknya jangan dijemur di bawah sinar matahari.

Untuk alasan yang sama, madu lebah ini tidak boleh ditambahkan langsung ke minuman teh atau susu yang sangat panas. Jika tidak, madu akasia akan kehilangan khasiatnya yang bermanfaat dan berisiko berubah menjadi produk yang beracun. Pertama,  harus diketahui bahwa karena rasanya yang tidak mencolok dan aromanya yang harum, maka madu cocok dijadikan bahan campuran makanan.

Sebagai contoh kami menyarankan Anda untuk memilih madu akasia untuk pembuatan berbagai jenis kue kering dan makanan penutup. Sekarang mari kita bicara tentang resep alami dengan bahan madu akasia untuk berbagai jenis pengobatan dan pencegahan penyakit.

1. Saluran pencernaan

• Mengobati sakit perut, larutkan 1 sendok makan makanan penutup lebah dalam segelas air hangat. Minum 2 kali sehari, paling baik saat perut kosong.
• mengatasi gangguan lambung dan penyakit maag, campurkan 100 gram lidah buaya yang sudah dihaluskan. Tambahkan jumlah madu yang sama. Konsumsi 1 jam sebelum makan.

2. Kesehatan mata

• Memperbaiki penglihatan, encerkan 1 sendok makan madu dalam segelas air hangat. Minum 2 kali sehari setiap pagi dan malam hari.
• Mengobati katarak, gunakan 1 sendok teh madu asli ke dalam 100 ml air hangat. Lalu teteskan pada mata 2 kali sehari, sebanyak 2-3 tetes.

3. Sistem kardiovaskular

• Untuk meningkatkan kekenyalan pembuluh darah, haluskan 0,5 kg lemon dan beberapa siung bawang putih, lalu tambahkan 250 gram maduar lebah. Ambil 1 sendok makan 2 kali sehari.

4. Hati

• Menormalkan fungsi hati, campurkan madu akasia bersama minyak zaitun dengan perbandingan 1:1. Tambahkan 2 sendok teh cuka sari apel dan jus lemon. Ambil 1 sendok teh 3 kali sehari, dikonsumsi 30 menit sebelum makan.
• Untuk meningkatkan fungsi hati dan kantong empedu, campurkan jus apel dan madu lebah dalam proporsi yang sama. Ambil 1 sendok teh 3 kali sehari sebelum makan.

5. Kulit

• Sebagai penyembuh luka, campurkan 80 gram madu lebah, 30 gram minyak ikan, dan 3 gram xeroform. Campuran bahan ini dijadikan krim atau salep yang perlu digunakan bersama dengan perban.
• Untuk menghilangkan jerawat, campurkan 2 sendok makan madu, 1 sendok teh kayu manis dan beberapa tetes jus lemon. Oleskan ke wajah dan biarkan selama 15-20 menit. Ulangi 1-2 kali selama seminggu.

6. insomnia

Encerkan 1-2 sendok teh madu ke dalam segelas susu hangat. Lalu diminum pada malam hari menjelang tidur.

7. Sistem reproduksi pria

• Untuk meningkatkan vitalitas seksual, campurkan kenari cincang dengan madu lebah dalam proporsi yang sama. Ambil 1 sendok makan 2-3 kali sehari.
• Untuk prostatitis, Haluskan 1 siung bawang bombay lalu tambahkan jumlah madu yang sama dan aduk rata. Ambil 1 sendok teh 3-4 kali sehari.

8. Sistem pernapasan

• Saat batuk, ambillah 1 buah lobak hitam dan potong bagian atasnya, lalu tuangkan madu ke lobak yang sudah dikosongkan. Biarkan meresap selama 4-5 jam. Setelah itu tuangkan jusnya ke dalam gelas. Minum 1 sendok makan 4 kali sehari.
• Untuk asma, lelehkan 250 gram mentega, lalu tambahkan madu lebah alami dalam jumlah yang sama. Hancur menjadi campuran 20 gram propolis, paling mudah diparut. Ambil 1 sendok pencuci mulut 3 kali sehari.

Cara Menyimpan Madu dengan Benar

Penting untuk menyimpan madu sebagai produk alami pada tingkat kelembapan minimum, jauh dari panas atau dari sinar matahari langsung. Simpan madu pada suhu kamar dengan tempratur tidak boleh melebihi +25 derajat celcius. Pada saat yang sama, membekukan madu juga tidak dianjurkan karena dapat merusak komponen pentingnya.

Menurut penelitian, umur simpan madu dibatasi hingga 2 tahun. Untuk mencapai hasil yang diharapkan, penting untuk hanya menggunakan produk madu yang 100% alami dan berkualitas tinggi.